Cara ampuh stek daun peperomia watermelon, begini caranya

Seperti namanya peperomia watermelon, tanaman hias ini berbentuk menyerupai semangka atau watermelon. Dan tentu saja keindahanya terletak pada daunya, semakin tua dan semakin besar daun ini akan membentuk seperti semangka atau watermelon.

Lalu bagaimana cara budidaya tanaman watermelon ini?

Tanaman hias watermelon ini dapat di budidaya dengan cara stek daun dan mencacah setiap ruas pada batangnya dengan menyisakan 1 daun pancing saja.

Tapi saya akan membahas tentang cara stek daun dulu.

Lalu bagaimana proses stek daun watermelon ini?

Ikuti cara sampai bahan yang diperlukan dalam proses stek daun di bawah ini.

Alat dan bahan

-daun watermelon

-gunting

-media tanam

-botol plastik

-plastik

-karet

Pastikan semua bahan sudah tersedia agar tidak membingungkan saat proses nya.

Daun watermelon

Pemilihan calon bibit watermelon harus tepat, jangan yang terlalu muda dan jangan yang sudah terlalu tua atau yang sudah layu.

Jadi kita pilih daunya yang sudah tua dengan ciri-ciri warna daun berwarna hijau tua pada bagian paling bawah sendiri.

Gunting

Gunakan gunting yang tajam dan bersih. Agar saat memotong gagang pada daun tidak menimbulkan lecet dan mbeset pada gagang daun. Kalau menggunakan gunting yang baru kita cuci terlebih dahulu untuk menghilangkan minyak yang menempel pada bagian gunting nya.

Media tanam

Buat media tanam saya menggunakan tanah yang dicampur dengan sekam mentah, tapi lebih bagus menggunakan sekam bakar atau arang sekam dengan campuran 1:1. Gunanya untuk menggemburkan media tanam saja agar selama dalam proses stek daun media tanam tidak mengeras.

Botol plastik

Botol plastik ini kita gunakan sebagai pengganti pot, Botol yang kita gunakan adalah botol plastik yang transparan agar kita bisa memantau dan melihat perkembangan akar kelak.

Plastik

Plastik ini juga yang transparan dan kita gunakan untuk menyungkup hasil pembibitan kita. Disarankan menggunakan plastik yang seukuran dengan diameter botol plastik agar terlihat rapi

Karet

Untuk karet kita menggunakan karet gelang. Karet gelang ini kita gunakan untuk mengikat plastik agar tidak mudah lepas saat di hembus angin.

Setelah semua bahan tesedia saatnya kita mengeksekusi.

Langkah penyetekan daun watermelon

-Yang pertama kita potong daun watermelon dulu. Potong sekitar 3-5cm dari atas atau dari ujung daun. Lalu kita bersihkan dengan cara di cuci dalam air yang mengalir.

-Selanjutnya kita campur media tanam yaitu tanah dengan arang sekam dengan perbandingan 1:1 atau kita bisa mengira-ngira agar media tanam tidak terlalu gembur dan tidak terlalu keras.

-Kemudian kita masukan media tanam kedalam botol plastik tadi. Tapi ingat botol plastik sudah kita lubang pada bagian bawahnya agar air bisa keluar dan tidak menimbulkan kebecekan.

-Jika sudah lalu siram secukupnya saja untuk memberi kelembaban pada media tanam.

-Setelah kita siram langsung saja kita tancapkan semua gagang watermelon sampai tidak ada yang terlihat atau hanya menyisakan daunnya saja.

-Dan yang terakhir kita sungkup menggunakan plastik untuk menjaga kelembaban kita ikat menggunakan karet.

Perawatan proses penyungkupan

Setelah kita sungkup kita taruh di tempat yang teduh untuk menghindari sinar matahari secara langsung. Dan perawatan harian hanya cukup mengontrol kelembaban media tanam saja. Kalau terlihat kering cukup kita semprot secukupnya agar terhindar dari genangan air agar gagang daun watermelon ini tidak mengalami pembusukan.

Dan inilah hasil stek daun dari saya sendiri setelah sekitar 2 bulan