Cara merawat aglonema bagi pemula

Panduan merawat Aglonema bagi pemula

ilustrasi tanaman aglonema

Walaupun tanaman hias ini mempunyai ciri yang gampang berkembang, tetapi buat mengoptimalkan proses pertumbuhannya penghobi tanaman hias juga membutuhkan segudang panduan yang harus dikuasai.

Mengutip Joy Us Garden, paling tidak terdapat 7 cara merawat Aglaonema yang bisa dipraktikkan secara mandiri. Cara- cara ini paling tidak sangat bermanfaat untuk yang ingin belajar budidaya tanaman hias aglonema supaya hasil budidayanya berkembang dengan baik, sehingga menciptakan nilai yang menjajikan untuk di jual lagi.

Dan berikut cara merawat aglonema bagi pemula

1. Hindarkan Paparan Cahaya Matahari Langsung

Aglaonema memang di kategorikan sebagai tanaman hias tidak manja, meskipun demikian tanaman ini nyatanya akan lebih berkembang dengan baik jika tidak secara langsung terkena sinar matahari.

Cahaya matahari merupakan kata kunci keberhasilan menanam tanaman hias aglonema. Alasan mengapa tidak boleh langsung terkena sinar matahari secara langsung bisa membuat warna daun berganti warna menjadi agak kekuningan serta layu atau bisa menjadi warna yang tidak kita inginkan.

Varietas aglonema yang bermacam- macam juga mempunyai ciri terhadap kepekaannya terhadap cahaya matahari. Ada juga yang suka berkembang di tempat remang- remang seperti Aglonema Nitidum, ada juga yang suka hidup di tempat cerah untuk mengoptimalkan warna daunnya, seperti Aglonema Suzy.

2. Jauhi Temperatur Rendah ataupun Dingin

Mengutip Plant Care Today, tanaman ini cuma mempunyai toleransi rendah terhadap temperatur yang dingin. Tanaman ini tidak suka berkembang dalam temperatur di bawah 16 derajat Celcius.

Oleh karena itu, upayakan untuk memberikan kenyamanan serta kelembapan udara yang baik, walaupun Aglonema ditanam dan ditempatkan di dalam ruangan.

3. Jangan terlalu sering Disiram

Tanaman hias yang satu ini memanglah sangat mudah berkembang, sehingga tidak perlu repot dengan permasalahan konsumsi air. Pemula wajib membenarkan ketersediaan nutrisi serta airnya sepanjang musim kemarau, dengan menyiram Aglonema 2 sampai 3 kali dalam sepekan.

Tetapi jika musim penghujan ataupun musim dingin datang. Penghobi tanaman hias wajib mengurangi konsumsi air, dengan cuma menyiram air satu sampai 2 kali saja dalam sepekan.

Tidak hanya itu, pakai air bersih buat menyiram bagian tanaman serta basahi daunnya untuk memandikannya dari debu dan kuman yang menempel.

4. Atur Kelembapan Tanaman

Aglonema juga memerlukan atensi pada kelembapan udara di sekitarnya. Sangat kering bisa menjadikannya tidak fresh, tetapi jika terlalu basah malah bisa menjadikan akarnya busuk.

Oleh karena itu, akali dengan memberikan batu kerikil di permukaan tanahnya. Setelah itu siram secara tertib serta berikan sirkulasi udara pada tanaman lewat lubang pada pot ataupun wadah tanaman hias aglonema.

5. Pemberian Pupuk

Pupuk tidak hanya berarti buat tanaman buah, tetapi juga untuk tanaman hias seperti aglonema. Penuhi konsumsi vitaminnya biar tercukupi dengan teratur memberikan pupuk. Pupuk natural seperti pupuk kompos dapat menyuburkan tanaman hias aglonema ini.

Meskipun demikian, jauhi pemberian pupuk yang berlebih, karena bisa merusak salah satu proses perkembangbiakannya.

6. Pakai Tanah Organik

Tanah organik sangat dianjurkan buat jadi media tanam aglonema. Tanah yang berasal dari sisa tanaman, hewan, serta manusia baik yang sudah melalui proses dekomposisi lanjut ataupun yang sedang dalam proses dekomposisi bisa membuat tanaman cepat berkembang produktif dan sehat.

Tidak hanya itu, jalani pengecekan teratur terhadap kualitas media tanam. Apabila keadaan tanah sudah menggumpal, kering ataupun sangat basah ganti dengan media tanam yang baru.

7. Pembersihan Hama secara Rutin

Pembudidaya wajib mengecek keadaan daun serta batang agar bersih dari hama- hama yang bisa merusak dan mengganggu perkembangan aglonema. Hama seperti laba- laba, kutu, tungau, sampai ulat bulu yang sering menggangu tanaman aglonema harus kita basmi dengan pestisida.

Semprotkan sedikit pestisida untuk mengusir makhluk kecil yang bisa membuat aglaonema layu apalagi mati tapi sekali lagi harus berhati-hati dalam penyemprotan hama agar tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan.

Sekian dulu dari saya semoga artikel ini bisa berguna untuk yang sedang ingin belajar tentang tanaman hias Aglonema.

Semoga artikel ini bisa bermanfaat...